Ayah saya meninggal lebih awal, saya tinggal bersama ibu mertua saya tetapi hidup sangat canggung. Saya jatuh cinta pada ibu mertua saya, dan ibu mertua saya mengalihkan hasrat seksualnya yang tidak fokus kepada saya... hanya kami berdua yang berhubungan seks... Saya tahu bahwa itu adalah hal terburuk secara moral, tapi aku tidak bisa menghentikannya. Dan semburan air mani vagina itu seolah menambah dosa. Dan bahkan mengundang teman-temanmu ke pesta seks... Hari demi hari, bolehkah aku menjalani kehidupan yang tenggelam dalam seks untuk mengisi kekosongan di hati masing-masing?